Pain Customer Care:

Pamer Inovasi, RSUD Ciawi Kenalkan Bogor Pain Center

Facebook
WhatsApp
Telegram
Suasana pameran Bogor Pain Center di Hari Jadi Bogor.

METROPOLITAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, melakukan inovasi terbaru dalam Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539 dengan memperke­nalkan Instalasi Manajemen Nyeri (Imani) saat Pameran Inovasi di Gedung Bapeda­litbang, Kabupaten Bogor, Jumat (4/6).

Direktur Umum RSUD Ci­awi dr Tsani mengatakan, Imani yang sudah resmi ter­struktur di rumah sakit RSUD Ciawi ini baru pertama kali ada di sebuah rumah sakit di Indonesia.

”Pertama dalam menyam­but HJB, kita harus membe­rikan inovasi-inovasi yang terus membangun untuk masyarakat. Imani ini di In­donesia hanya di RSUD Ci­awi,” kata dr. Tsani.

Dengan branding bernama Bogor Pain Center ini, RSUD Ciawi menyediakan pelaya­nan yang lengkap tentang nyeri.

”Kenapa pelayanan nyeri menjadi pelayanan yang sangat penting? Karena se­bagian besar masyarakat ketika datang ke rumah sakit keluhannya pasti nyeri. Da­ri ujung rambut sampai ujung kaki. Maka dari itu di sinilah kami menyedikan pelayanan yang lengkap tentang nyeri,” tambahnya.

RSUD Ciawi dalam me­nangani permasalahan ny­eri sudah dilengkapi alat seperti Cryosistem, Csc dan Tdd, Nerve Simulator, PCA, PlDD, Platelet Rich Plasma, Zone Theraphy, Radio Fre­quency Theraphy, PELD, Kyphoplasty, C-arm Gui­gance, dan Ultrason Gui­dance.

”Kadang-kadang sudah dari poli penyakit, kemudian tidak selesai permasalahan­nya. Maka dari itu bagai­mana nyeri itu dapat terdi­agnosis dengan tepat dengan alat itu,” ucapnya.

Salah satu alat yang dimiliki RSUD Ciawi yang tidak dimiliki rumah sakit di Indonesia yakni alat Craye Sistem.

Tsani menambahkan, craye sistem ini berfungsi munuju pada saraf yang nyeri. Saraf tersebut nantinya dibekukan sampai 80 derajat. Sehingga alat nyerinya tersebut rusak. Alat tersebut didapat dari luar negeri. (rex/b/suf/run) – metropolitan.id