CIAWI – Menjaga komitmen dalam mempertahankan sustainability sebuah inovasi yang baik untuk masyarakat, Instalasi Manajemen Nyeri atau disebut juga “Bogor Pain Center” RSUD Ciawi meraih penghargaan Juara 1 Lomba Poster Nasional yang diselenggarakan oleh ISAPM di Makassar.
Bertempat di Hotel Claro, Makassar, penyelenggaraan acara Scientific Meeting of ISAPM ini dihadiri oleh center pendidikan dan center pelayanan rumah sakit seluruh Indonesia. Dalam acara tersebut penganugerahan penghargaan dibacakan dan diserahkan langsung oleh Ketua IPS (Indonesian Pain Society) Dr. dr. A. M. Takdir Musba, Sp.An, KMN, FIPM yang didampingi oleh jajaran pengurus ISAPM.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Instalasi Manajemen Nyeri ‘Bogor Pain Center’ RSUD Ciawi dr. Henny Widyastuti, Sp.An, M.Kes, FIPM yang juga seorang Interventionist menjelaskan, bahwa ISAPM menyelenggarakan acara tahunan yaitu Scientific Meeting of ISAPM, yang diisi dengan acara ilmiah sekaligus sharing keilmuan, yang diantaranya memberikan penghargaan kepada para peserta yaitu Penghargaan Poster Terbaik, sebagai bentuk apresiasi dari ISAPM kepada fasilitas kesehatan yang telah berhasl mengembangkan layanan inovasi yang sesuai standar ISAPM dan juga Tim juri yang terdiri dari para pakar praktisi kesehatan, para guru besar dari akademisi mau pun perhimpunan.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur menjadi bagian dari RSUD Ciawi karena Instalasi Manajemen Nyeri ‘Bogor Pain Center’ RSUD Ciawi meraih penghargaan dari ISAPM sebagai Poster Terbaik juara pertama,” ujarnya seusai mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Indonesian Society of Anesthesiology for Pain Management pada tanggal 30-31 Juli 2022.
Henny menyampaikan bahwa acara ini diikuti oleh center pendidikan dan center pelayanan yaitu rumah sakit, baik rumah sakit umum pusat (RSUP), rumah sakit umum daerah (RSUD) baik provinsi-kabupaten, maupun rumah sakit swasta dan mendapatkan penghargaan ini adalah sesuatu yang harus dan wajib disyukuri dengan cara yang terbaik yaitu meningkatkan kualitas pelayanan yang sudah berjalan sebelumnya.
Sebagai informasi tambahan bahwa pemenang Poster juara 2 dalam ajang kali ini adalah RSUD Provinsi Dr. Soedono Madiun diikuti juara 3 yaitu RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta.
Kriteria yang dinilai oleh para juri dan panitia ISAPM dalam menilai poster diantaranya adalah orisinalitas, kesesuaian dengan tema, isi poster, design poster yang baik, dan presentan terbaik dalam hal ini poster Instalasi Manajemen Nyeri Bogor Pain Center RSUD Ciawi dinilai oleh juri memiliki konten atau isi poster berupa layanan nyeri yang multidisiplin dan terpadu, berjudul ‘Sebuah catatan perjalanan Klinik Nyeri menuju Instalasi Manajemen Nyeri pertama di Indonesia.’
“Hal ini tentu tidak lepas dari perhatian pimpinan daerah serta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah memberikan dukungan, dan perhatian yang besar kepada Instalasi Manajemen Nyeri ‘Bogor Pain Center’ RSUD Ciawi dalam memberikan pelayanan nyeri sebagai RS Tipe B Pendidikan Utama dan juga RS Rujukan Regional di Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Sebagai kilas balik, bahwa Bogor Pain Center atau Instalasi Manajemen Nyeri RSUD Ciawi ini telah mengikuti berbagai ajang lomba inovasi baik dari tingkat kabupaten yaitu Gelar Inovasi Daerah (WIG), tingkat provinsi yaitu (KIJB) maupun di tingkat nasional yaitu Kemenpan-RB.
Pada kesempatan terakhir Bogor Pain Center ini mampu membawa Kabupaten Bogor meraih IGA 2021 (Innovation Government Award) dan hal ini menjadikan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Terinovatif se-Indonesia dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Lebih lanjut Henny menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak atas support dan doanya,
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk kita semua, kita adalah sebuah Tim yang sudah seharusnya saling Bu mendukung dan saling bekerjasama dalam memberikan pelayanan terbaik, terutama untuk jajaran Pemerintah Kabupaten, dan seluruh Civitas Hospitalia tercinta RSUD Ciawi yang dengan terus semangat memberikan nilai kemanfaatan dan kebaikan bagi masyarakat dan harapannya bahwa wadah Instalasi Manajemen Nyeri ini juga dapat diduplikasikan ke rumah sakit seluruh Indonesia, semoga semua ini menjadi amal kebaikan dan amal jariyah bagi kita,” pungkasnya. =YUS/KM